Tim perwakilan Indonesia di PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2021, gagal lolos ke babak Grand Final. Bigetron RA dan Genesis Dogma, harus rela berada di posisi paling bawah.
Berdasarkan hasil pantauan Bahas Game ID, dari media sosial PUBG Mobile Esports ID, Senin (17/1/2022), Genesin Dogma harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya dan berada di posisi 15 dengan 59 points. Sedangkan Bigetron RA berada di peringkat terbawah, yaitu 16 dengan 50 poin.
“Terlihat banyak sektor yang harus dibenahi dari kedua tim. Terlebih keduanya merupakan dua tim terbawah, digelaran East Final PMGC2021,” tulis PUBG Mobile Esports ID.
“Tak lelah, mimin ucapkan NICE TRY dan TERIMAKASIH SUDAH BERJUANG! Aku hargai itu semangat perjuangmu! Bangga mengawalmu,” tambahnya.
PMGC 2021 sendiri telah diadakan sejak tanggal 30 November tahun lalu. Di mana pertandingannya menggunakan konsep baru, dengan membagi 40 kontestan menjadi dua divisi, yakni East League dan West League.
Divisi East League berasal dari wilayah Asia, seperti Korea (1 tim), Mena (3 tim), Jepang (2 tim), SEA (8 tim), South Asia (3 tim) dan China (3 tim). Sedangkan West League berisi peserta dari wilayah Amerika (10 tim) dan Eropa (10 tim).
Seluruh tim melakoni dua fase, yaitu League yang dimulai dari 30 November – 24 Desember 2021 dan Grand Final pada 21 – 23 Januari 2022. Sedikit informasi untuk Sobat Gaming, di awal para peserta akan melakukan pertandingan di babak Weekday dan Super Weekend.
Tencent pun tidak main-main dalam menyajikan hadiahnya. Semua yang berkontribusi, akan berjuang menjadi tim PUBG Mobile terbaik di seluruh dunia, termasuk memperebutkan total hadiah 6 juta USD atau sekitar Rp86,5 miliar.
Namun sayangnya, dua tim perwakilan Indonesia masih belum bisa menyaingi ketangguhan para lawannya. Kendati begitu, terima kasih sudah berjuang di PMGC 2021 Bigtron RA dan Genesis Dogma.
Tinggalkan Balasan