Mobile Legends: Bang Bang bisa dimainkan di China setelah menunggu cukup lama dalam perizinannya, namun namanya berubah menjadi Win the Peak/ Winning the Pinnacle (WTP).
Mobile Legends adalah sebuah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang cukup populer di regional Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Selain itu game milik Moonton ini juga mulai menyebar di Amerika Serikat hingga negara-negara timur tengah.
Tapi tampaknya tidak lengkap jika kita berbicara tentang esports tanpa adanya regional China, karena bisa dikatakan China menjadi kontestan terkuat mau apa pun itu game esports yang dipertandingkan.
Walaupun butuh waktu lama, tapi akhirnya Mobile Legends bisa dimainkan di China, setelah mengalami beberapa perubahan agar bisa diakses.
Baca Juga: Arcadia Tinggalkan RRQ, Comeback Bersama ECHO?
Mobile Legends Bisa Dimainkan di China

Foto: Twitter @subzidite2
Penantian panjang Moonton selama 7 tahun berbuah manis, agar Mobile Legends bisa dimainkan di China, negeri tirai bambu yang terkenal akan kualitas esports dan melahirkan pemain-pemain besar, dengan mekanik luar biasa.
Izin rilis game Mobile Legends sudah disetujui per tanggal 18 April 2023 kemarin, namun harus ada beberapa perubahan yang disesuaikan untuk bisa hadir di China, sama seperti beberapa game lain.
Sebut saja seperti Arena of Valor yang berganti nama menjadi Honour of King dan PUBG Mobile berganti titel menjadi Game for Peace (GFP). Mobile Legends juga harus berganti nama menjadi Win the Peak/ Winning the Pinnacle (WTP).
Setelah sudah bisa dimainkan, maka PR Moonton selanjutnya adalah membangun ekosistem esports di sana, karena mereka harus bersaing dengan game MOBA mobile seperti Honour of Kings dan game MOBA PC seperti Dota 2, yang sudah lama terbangun dan sangat populer.
Baca Juga: Evos Icon Juara MDL ID S7, Ini Pemain yang Sabet Gelar Final MVP
Terancamnya Legacy Indonesia dan Filipina
Mobile Legends saat ini bisa dikatakan masih dikuasai oleh Indonesia dan juga Filipina. Bahkan dari 3 kali gelaran M Series, Filipina berhasil menjadi juara 3 kali berturut-turut yaitu:
- M2 World Championship (BREN Esports)
- M3 World Championship (Blacklist International)
- M4 World Championship (ECHO)
Indonesia hanya memenangkan 1 kali gelaran M Series yaitu di M1 World Championship. Kala itu EVOS Legends berhasil menumbangkan RRQ Hoshi dengan comeback manis 4-3.
Kehadiran China di Mobile Legends pastinya akan menjadi sebuah kekuatan baru yang bisa meruntuhkan legacy dua negara ini, karena China terkenal akan adaptasi cepat dalam game esports, seperti di PUBG Mobile.
Mungkin masih terlalu cepat jika kita mengharapkan China hadir di M5, akan tetapi bukan tidak mungkin di M6 nanti China baru mengirimkan wakilnya untuk di turnamen Mobile Legends paling bergengsi ini.
Ada banyak sekali organisasi esports terkenal di China seperti LGD Gaming, Team Aster, Royal Never Give Up, Weibo Gaming, FunPlus Phoenix, dan Invictus Gaming. Bukan tidak mungkin beberapa organisasi besar ini melihat potensial dari WTP hingga akhirnya membuka divisi.
Menurut kalian, dengan Mobile Legends bisa dimainkan di China, apakah ekosistem esports WTP akan terbentuk dengan cepat atau butuh waktu lama?
Tinggalkan Balasan