bobby kotick

Bobby Kotick Akan Menerima Rp6 Triliun Jika Dipaksa Keluar Microsoft

Bobby Kotick, CEO Activision Blizzard, dipastikan setidaknya menerima 420 juta USD atau sekitar Rp6 triliun, jika dirinya dipaksa keluar oleh Microsoft. Di mana itu berhubungan dengan saham dan perjanjian pesangon terkait dirinya.

Sahamnya di Activision sendiri sebesar 410.142.075 USD dan pesangonnya mencapai 14.592.302 USD. Sehingga untuk total pengeluaran dari raksasa teknologi ini, bila ingin menyingkirkan Bobby Kotick menyentuh angka 424.734.377 USD, dikutip Bahas Game ID dari The Gamer, Minggu (20/2/2022).

Sehingga pemikiran orang-orang terkait memaksa dirinya, yang dianggap mengawasi dan berperan aktif pada penyalahgunaan di Activision Blizzard, untuk keluar, tidak akan sesederhana itu. Butuh ratusan juta USD, agar bisa mendepak sang CEO. Belum lagi, kemungkinan ada tambahaan jutaan masuk ke gaji terakhirnya jika akhirnya harus keluar.

Upaya yang berhubungan dengan Microsoft ini, berkaitan terhadap rencana mereka mengakuisisi Activision Blizzard seharga 68,7 miliar USD atau sekitar Rp987 triliun, hampir menyentuh Rp1.000 triliun atau Rp1 kuadriliun.

Itu menjadi akusisi terbesar sepanjang sejarah. Termasuk menempatkan Microsoft sebagai perusahaan gaming terbesar ketiga di dunia, setelah Tencent dan Sony.

Game adalah kategori paling dinamis dan menarik dalam hiburan, di semua platform saat ini. Akan memainkan peran kunci, dalam pengembangan platform metaverse,” kata Satya Nadella, ketua dan CEO Microsoft.

Kami berinvestasi besar-besaran dalam konten, komunitas, dan cloud kelas dunia untuk mengantarkan era baru, yang mengutamakan pemain dan pembuat konten serta menjadikan game aman, inklusif, dan dapat diakses oleh semua orang,” tambahnya.

Menurut Kotick, kombinasi kelas dunia antara Activision Blizzard dan waralaba Microsoft, akan membantu memastikan kesuksesan mereka yang berkelanjutan dalam industri kompetitif ini.

“Selama lebih dari 30 tahun, tim kami yang sangat berbakat telah menciptakan beberapa game paling sukses,” ujar Kotick.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *