Cursed Mansion, Game Horor Buatan Developer Indonesia Rilis di Steam

Developer game asal Bandung, Dragon Emperor rilsi game baru. Bersama dengan Nuon Games, mereka meluncurkan game horor bertajuk Cursed Mansion di Steam.

Game dengan tema Horror Pixel Art 2D ini, dirilis secara global serentak pada 30 Maret 2023. Untuk saat ini bahasa yang digunakan ialah bahasa Inggris, dan nantinya akan tersedia dalam tiga bahasa tambahan, yakni Jepang, Korea, dan Mandarin.

Cursed Mansion

Mengusung tema horror klasik menggunakan style pixel art, Cursed Mansion berfokus pada puzzle dan story yang bercabang. Pemain akan dihadapkan pada experience sebagai Rose, sang tokoh utama yang terjebak di dalam sebuah Mansion penuh dengan berbagai misteri dan teka-teki di dalamnya.

Baca Juga: Free Fire Gandeng Habib Ja’Far, Ajak Gamer Mabar Tanpa Lupa Ibadah

Dalam gameplay, pemain akan mandapat pengalaman ‘Randomize’ yang berbeda setiap pemain mengulang permainannya. Sehingga teka-teki yang akan dihadapi oleh pemain menjadi lebih tricky dan menantang.

Ditambah dengan multiple choice yang dapat dipilih oleh pemain. Cursed Mansion mengajak gamer untuk dapat memecahkan misteri, dan mengungkap fakta yang terjadi di dalam Mansion.

Game ini akan difokuskan untuk rilis di pasar Amerika dan Eropa, dan menyusul di kawasan Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea. Di Indonesia, Nuon Games optimis untuk bisa mengeksplorasi lebih jauh pasar game yang lebih luas dengan menggandeng pengembang lokal.

Baca Juga: Event Ramadan Call of Duty Mobile, Berhadiah Senjata Legendary

Hal ini juga mengingat seiring pesatnya perkembangan industri game, dan kualitas pengembang lokal yang mampu bersaing di pasar internasional.

“Kami berharap game premium ini menjadi langkah yang strategis, mengingat pasar game premium merupakan pangsa pasar yang sangat menarik untuk bisa dieksplorasi. Nuon Digital Indonesia sangat mendukung pengembangan game nasional dengan akselerasi studio game lokal dengan kulialitas game yang mampu bersaing di pasar internasional,” ujar Aris Sudewo selaku CEO Nuon.

Dengan akselerasi penetrasi game digital sebagai dampak dari pandemi Covid-19, game premium menjadi salah satu lini yang mulai banyak diminati oleh gamer. Khususnya beberapa negara maju seperti region Amerika Utara dan Eropa.