Evos Legends Mengalahkan Alter Ego

EVOS Legends Mengalahkan Alter Ego di Minggu Kedua MPL Season 5

Sepertinya kekalahan Evos Legends di minggu pertama oleh RRQ Hoshi tidak membuat mereka turun mental. Hal ini terbukti di pertandingan minggu kedua tanggal 15 Februari 2020. Evos Legends dengan pemain muda mereka yang memiliki usia rata-rata 20 tahun, berhasil mengalahkan Alter Ego dengan skor 0 – 2 tanpa balas.

Memang dari dua game hari ini, Evos Legends sudah mendominasi dari menit awal dengan kekompakan yang ditunjukkan di depan pendukung mereka. Bisa dikatakan pertandingan cukup seru. Karena sebelum game pertama dimulai, pendukung dari kedua team sudah memberikan dukungan yang meriah dan membuat kedua team lebih semangat memberikan permainan terbaik.

Evos Legends vs Alter Ego

Bintang dari pertandingan antara Evos Legends dengan Alter Ego yaitu Wannn dengan Harith sebagai hero andalan yang ia gunakan untuk membawa Evos Legends mengalahkan Alter Ego dua game sekaligus. Kemungkinan performa yang sangat baik dari Wannn hari ini, karena ada seseorang yang spesial datang mendukung langsung. Selain itu, Wannn berusaha menjadi anak yang baik karena menuruti arahan yang diberikan oleh coach Evos.

Game Pertama Evos Legends Mengalahkan Alter Ego

Pada game pertama cukup berat. Karena Evos Legends harus mengalahkan Alter Ego yang memiliki kekompakan team dengan durasi hingga 17 menit 9 detik. Bahkan first blood belum terjadi hingga menit ke 2:30. Untuk hero yang di ban oleh team Alter Ego yaitu Kufra, Chou dan Helcurt. Sedangkan team Evos Legends ban hero Parsha, Grock dan Akai.

Di menit 2:31 dengan ketangkasan Leomurphy menggunakan Selena, ia berhasil mendapatkan first blood di area turtle. Kemudian dibalas langsung oleh Wannn dengan membunuh Hylos. Pada game pertama sangat sering terjadi war. Kemungkinan team Evos Legends berusaha untuk bermain cepat. Karena mereka tidak memiliki hero marksman. Sehingga mereka mengandalkan Harith dan Kimmy sebagai hero core.

Evos Legends sempat mendapatkan comeback dari Alter Ego setelah mereka berhasil di kalahkan ketika kontes di area lord di menit ke 11. Namun titik balik yang Alter Ego dapatkan setelah mendapatkan Lord, kurang dimaksimalkan oleh mereka. Karena Alter Ego harus lebih berhati-hati dengan damage yang sudah cukup besar didapatkan team Evos Legends.

Setelah berhasil memenangkan war, di menit 15:53 mereka langsung mendapatkan Lord ke 2. Lord yang dimiliki mereka menjadikan serangan telak terhadap Alter Ego. Karena damage yang diberikan Harith dan Kimmy sudah tidak dapat diatasi lagi. Maka dengan kekalahan war sebelum akhir game, membuat Evos Legends mengalahkan ALter Ego dan mengamankan poin di game pertama.

Pada game pertama MVP didapatkan oleh Wannn dengan Gold per Minute (GPM) mencapai 747 dan damage yang diberikan mencapai 74.931. Strategi Evos Legends untuk ban Akai merupakan keputusan yang tepat. Sehingga membuat Wannn dapat bergerak dengan leluasa.

Game Kedua Evos Legends Mengalahkan Alter Ego

Setelah menang di game pertama, sepertinya Evos Legends ingin menunjukan bahwa mereka memang pantas disebut sebagai juara dunia Mobile Legends. Karena di game kedua mereka berhasil mendominasi pertandingan dan dapat mengalahkan Alter Ego lebih cepat yaitu 14 menit 10 detik.

Mungkin di game kedua Evos Legends kurang beruntung. Karena Akai berhasil diamankan oleh Alter Ego. Sehingga membuat Wannn yang memilih Harith harus lebih berhati-hati dengan skill Hurricane Dance milik Akai. Mengatasi pergerakan dari selena di game pertama, Evos Legends pun harus ban Parsha, Grock dan Selana. Sedangkan Alter Ego ban Kufra, Jawhead dan Chou.

Perubahan ban dari Helcurt menjadi Jawhead yang dilakukan oleh Alter Ego sepertinya untuk mengantisipasi konstribusi hero ini. Karena pada game pertama, Bajan yang menggunakan Jawhead memberikan konstribusi yang sangat besar dalam memberikan keunggulan saat war.

Menit 1:30 Evos Legends dapat mengamankan first blood yang diberikan oleh Wannn dengan kelincahan Harith membunuh Valir. Kemenangan Evos Legends di game pertama membuat performa Wannn menjadi jauh lebih baik. Ia bermain lebih agresif, dan berhasil membuat Harith menjadi hero yang memiliki damage amat besar.

Alur dari game kedua memang sudah didominasi oleh Evos Legends dari menit awal dengan kekompakan mereka melakukan roaming ke semua lane. Hingga di menit 12:43 Evos Legends berhasil mendapatkan Lord pertama. Kemudian mereka dapat dengan cepat menyelesaikan game kedua tanpa harus menggunakan Lord kedua. Hasil ini membuat Evos Legends mendapatkan 2 poin setelah Alter Ego kalah dari mereka.

Kesimpulan

Dari hasil pertandingan ini, bila Evos Legends tetap menjaga kekompakan, kemungkinan mereka bisa lolos menuju babak plays off. Karena kekompakan team yang ditunjukan cukup untuk mengulang mereka menjadi juara di MPL ID. Namun mereka harus memiliki opsi lain bila bertemu dengan lawan yang bisa counter Harith sebagai hero andalan mereka di minggu kedua.

Sepertinya harus ada perubahan role untuk pemain yang nanti akan digunakan untuk menjadi opsi ketika mereka tidak dapat memilih Harith. Wannn juga sedang dalam performa terbaiknya. Karena selain mendengarkan arahan dari coach, ia juga didukung langsung oleh orang yang spesial.

Bila disuruh memilih player yang menjadi MVP, mungkin team Bahas Game ID akan memilih Bajan. Karena dia berhasil menjadi player yang memberikan konstribusi cukup besar dengan Jawhead di game pertama dan Lolita di game kedua.

Semoga mereka lebih kompak dan dapat mengurangi kesalahan kecil yang bisa terjadi di game pertama ketika Lord berhasil didapatkan Alter Ego. Evos Legends juga harus memiliki solusi mengenai role hero lain yang dipakai roster mereka. Agar saat hero andalan mereka di ban, masih ada hero lain yang bisa dipakai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *